see how the word work.

ideas, events, and peoples:
see what they think and do


Sunday, August 21, 2011

bau kaki


Bodro tak tahan lagi dengan bau kaki yang menyengat meski itu bau kakinya sendiri. Maka ia pun ke dokter spesialis.

Setelah melakukan pemeriksaaan sana dan sini, dokter itu pun mengeluarkan pil yang besarnya sebesar kelereng. Ia taruh pil itu di atas meja kerjanya persis di depan Bodro duduk.

"Sebentar, ya," pinta dokter, "asisten saya gak masuk. Saya akan ambilkan air dulu."

Dokter itu pun menghilang. Ah, kata Bodro dalam benaknya. "Lama kali dokter itu." Didesak keinginan cepat hilang semua bau di kakinya, Bodro pun susah payah menelan pil itu.

Dokter itu pun kembali ke ruang praktek. Ia menenteng sebuah ember berisi air. "Mana tadi pil putih di atas meja?" Tanya Dokter, "pil itu dimasukkan ke air dalam ember ini terus kakinya direndam sekitar setengah jam. Beberapa kali lakukan itu mudah-mudahan bau kakinya bisa hilang."

Bodro pun kontan muntah.

No comments:

Post a Comment