see how the word work.

ideas, events, and peoples:
see what they think and do


Sunday, August 21, 2011

bos baik hati


Nana tentu saja tak menyangka ketika bosnya, Hendro , tiba-tiba terkapar di ruang tamu apartemennya.

"Anda tahu sebelumnya bos Anda ini ngapain aja di apartemen Sodari?" Tanya petugas.
"Saya gak tahu," ujar Nana yang menjadi sekretaris di perusahaan bosnya itu, "yang saya tahu, bos saya ini baik sekali. Sejak dua bulan, saya sering diajak makan malam berdua saja dengan bos saya. Sebulan lalu, bos saya membelikan blus dan lingerie yang tak mungkin saya mampu membelinya. Lalu dua minggu lalu, dia membelikan sebuah mobil mewah dua pintu. Seminggu lalu dia membelikan kalung, anting dan cincin berlian. Barusan ini, bos saya nanya berapa uang yang harus saya keluarkan agar bisa menginap semalam di apartemen saya?"
"Lantas apa jawab Sodari?" Tanya petugas yang mulai curiga.
"Saya bilang anak lelaki bos tiap kali menginap di apartemen saya, paginya cuma ngasih 100 ribu," jawab Nana, "tahu-tahu kok setelah saya ngomong begitu bos saya ini terkapar."

duh.

No comments:

Post a Comment